Saat kesulitan datang bagaimana reaksi kita?
(Mazmur 23)
Setiap orang pasti mengalami kesulitan, baik secara individu maupun kelompok sosial.
Bagaimana reaksi saat mengalami kesulitan?
Denial – menyangkal adanya kesulitan
Menghindar, resiko akan ada kesulitan baru dan kesulitannya masih ada
Withdrawal – menarik diri – tidak berani/mau menghadapi kesulitan
Face the problem – Berani menghadapi kesulitan
Para rasul Berani menghadapi kesulitan ketika pertama kali memberitakan Injil – Kis 4:13,29
“TETAP PERCAYA BILA HIDUP KITA BENAR DI HADAPAN TUHAN, PASTI TUHAN TOLONG DAN BUKA JALAN”
Mazmur 23, adalah Mazmur yang paling sering dinyanyikan, ada yang menyebut Mazmur Agung
Ditulis oleh Daud, berdasar latar belakang hidupnya sebagai gembala domba yang disertai Tuhan, dan melakulkaqn pekerjaan penggembalaan bersama Tuhan.
Mazmur ini tidak menceritakan sifat-sifat domba, melainkan bagaimana Gembala memelihara domba”nya.
Mazmur ini didahului oleh Mazmur 22 : Allahku, mengapa Kau tinggalkan aku?”
Mazmur 23 adalah Mazmur yang Agung, yang sering dinyanyikan, karena
Ada 14 berkat Gembala yang diberikan kepada domba” nya
Struktur kitab Mazmur 23, terbagi 3 :
Pernyataan – Power Statement
Apa yang dilakukan Gembala, berdasar power statement itu : Ada 3 kalimat diawali IA
Apa yang dilakukan Gembala ketika domba” melewati kondisi kritis, berbahaya ditunjukkan dengan kata ENGKAU, artinya pada kondsisi krisis, berbahaya, ancaman musuh, penyakit, domba” akan melewatinya bersama Gembala.
Tuhan adalah Gembalaku takkan kekurangan aku, Gembala – Maz 95:7 Gembala – Strong leadership but tender care. Betapa baiknya Tuhan itu, berbahagialah orang yang berlindung pada Nya, tidak berkekurangan.
Tuhan menempatkan domba-dombaNYA di rumput yang hijau (hidup yang berkelimpahan), IA menyegarkan jiwa (restore) domba-dombaNYA. Dan IA menuntun aku di jalan yang benar oleh karena namaNya.
Tuhan sebagai gembala kita selalu beserta kita, senantiasa dipelihara dan dicukupi walaupun ada ‘lawan’ di hadapannya yang mengingini hidangan kita. Tuhan mengurapi anak-anak NYA dari segala kesalahan dan dosa supaya tidak menjadi luka tetapi menjadi berkat bagi orang lain.
Kebajikan dan Kemurahan = kebaikan dan kasih (NIV) akan mengikuti aku seumur hidupku dan akann diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa / kekal.
Dengan Kebaikan dan Kasih Gembala, akan memimpin kita menuju destiny kekal di surga.
Sumber: Kotbah Ibadah Raya I GBIS Kepunton – Ir. Herry Susanto A., M.Th